Pada root level situs drupal 6 ada file .htaccess. File ini berisi daftar konfigurasi web server yang biasanya apache. Kofigurasi di file ini membantu redirect seperti di google webmaster tool yang mengarahkan http://example.com ke http://www.example.com atau sebaliknya.
Di google webmaster tool kita hanya menginformasikan kepada google bahwa URL situs kita mau ditampilkan seperti apa, dengan atau tanpa www. Dengan .htaccess, tampilan URL tersebut berlaku untuk semua search engines.
didalam linux file yang berawalan dengan .htaccess dianggap file tersembunyi/hidden, FTP harus di set dulu untuk menampilkan hidden file.
Sebelum mengubah .htaccess sebaiknya backup dulu.
Buka .htaccess cari bagian
# To redirect all users to access the site WITH the 'www.' prefix,
# (http://example.com/... will be redirected to http://www.example.com/...)
# adapt and uncomment the following:
# RewriteCond %{HTTP_HOST} ^example\.com$ [NC]
# RewriteRule ^(.*)$ http://www.example.com/$1 [L,R=301]
#
# To redirect all users to access the site WITHOUT the 'www.' prefix,
# (http://www.example.com/... will be redirected to http://example.com/...)
# uncomment and adapt the following:
# RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.example\.com$ [NC]
# RewriteRule ^(.*)$ http://example.com/$1 [L,R=301]
Jika ingin mengarahkan URL dari non-WWW hilangkan tanda # pada kedua baris cetak pertama.
Jika ingin mengarahkan dari WWW ke non-www hilangkan tanda # pada kedua baris cetak tebal kedua.
Save file dan upload ke server, jika terjadi kesalahan restore saja dari file yang sudah di backup sebelumnya. Jangan lupa sesuaikan dengan setting Preferred domain di google webmaster tool. Untuk setting tersebut aku pakai juga di website aku dhafy.com jasa pembuat web murah pontianak.
Sumber: Drupal 6 SEO
Kategori Blog: